Gubernur Minta Mahasiswa untuk Tidak Menjadi Penyebar Hoax - Kamerakepri.com

Breaking

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Friday, February 7, 2020

Gubernur Minta Mahasiswa untuk Tidak Menjadi Penyebar Hoax

Batam : Gubernur H. Nurdin Basirun mengajak mahasiswa peka dengan perkembangan teknologi dan informasi. Mereka juga harus memantapkan mindset menjadi entreprenuer, dan jangan terlibat sebagai penyebar hoax.
“Jika ingin tidak tergilas dalam persaingan di dunia global adik adik harus berfikir out of the box. Jadilah pencipta inovasi yang viral dan diikuti orang. Jangan kita yang mengekor orang apalagi jadi hoaxer,” kata Nurdin saat menghadiri Forum Komunikasi dan Konsolidasi Nasional BEM, SEMA dan DEMA se-Indonesia di Aula Kampus Ibnu Sina Batam,

Acara itu dihadiri ratusan anggota BEM, SEMA dan DEMA se-Indonesia. Hadir juga Wali Kota Batam H Muhammad Rudi dan Asisten Deputi Bidang Peningkatan Iptek dan Imtak Pemuda Kementrian Pemuda dan Olah Raga RI Hamka Hendra Nur.
Menurut Nurdin, semua punya tanggung jawab yang sama terhadap negara. Tapi, di tangan mahasiswa negara ini dititipkan.  Karena itu Nurdin minta mahasiswa untuk menangkap peluang-peluang yang ada.
“Misalnya menangkap banyak peluang dengan dijadikannya Batam sebagai kota wisata moderen yang madani,” kata Nurdin.
Kreativitas dan inovasi anak muda, biasanya selalu mengikuti zaman. Apa yang diperlukan wisatawan yang datang, kata Nurdin, merupakan peluang yang harus ditangkap.
Nurdin berdoa dan berharap mahasiswa saat ini akan lebih sukses dalam segala hal. Tapi, semuanya harus dimulai sekarang. Karena, kata Nurdin, kalau tidak sekarang, kapan lagi.
“Adik adik harus lebih hebat dari kami. Kalian melakukan hari ini, akan dirasakan hasilnya beberapa tahun ke depan. Tapi jangan sampai melupakan pendidikan akhlak dan moral,” tegas Nurdin.
Dalam pada itu, Wali Kota Batam, Rudi meminta mahasiswa untuk membantu dirinya dan Gubernur Nurdin mewujudkan daerah ini semakin hari semakin baik. Kata Rudi, setelah Nurdin menjabat sebagai Gubernur, Batam sedikit demi sedikit mulai berubah ke arah yang lebih baik. Yg awalnya FTZ, mulai menjadi KEK.
Gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat sangat lantang dan mencoba untuk membebaskan lahan dari Hak Guna Pakai menjadi Hak Milik. Untuk semua masyarakat Batam.
Tiga tahun ke depan, kata Rudi, Batam harus menjadi kota pariwisata dan kota percontohan. Jalan di Batam menjadi jalan terbaik di tingkat dua se-Indonesia.
“Sekali lagi, bantu saya dan Gubernur ya adik-adik,” kata Rudi.


(Humas).

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here